Pada hari Kamis tanggal 28 April 2011

Bertempat di halaman Mapolres HST telah dilaksanakan Sertijab WAKA POLRES HST dari pejabat lama KOMPOL DARMAWAN AFFANDY SIK kepada pejabat baru KOMPOL PRIHARTONO SH.MH yang sebelumnya menjabat sebagai KASIPRABJA SUBBDITDIKYASA DITLANTAS POLDA KALSEL dan Sertijab KAPOLSEK LABUHAN AMAS UTARA dari Pejabat lama AKP IWAN GAZI.SH kepada pejabat baru IPTU DEDI DHARMA SH. Yang sebelumnya menjabat sebagai KANIT PAM OBVIT SAT SHABARA POLRES BALANGAN.

Acara yang di pimpin langsung oleh Kapolres HST AKBP HENDRO WAHYUDIN. S.Ik berlangsung secara hikmat , dalam kesempatan ini Kapolres HST AKBP HENDRO WAHYUDIN. S.Ik memberikan sambutannya bahwa Mutasi di Jajaran Kepolisian di Polda Kalsel khususnya Polres HST adalah hal yang wajar dalam peningkatan Kinerja kepolisian untuk menuju POLRI yang Profesional dan di cintai rakyat.

Selanjutnya Kapolres HST AKBP HENDRO WAHYUDIN. S.Ik beserta unsur pimpinan tingkat Polres maupun Polsek serta seluruh anggota mengucapakan selamat jalan kepada Waka Polres HST KOMPOL DARMAWAN AFFANDY SIK yang akan menempati tugas baru di Polda kalsel sebagai KABAG BINOPSNAL DITRESNARKOBA POLDA KALSEL dan ucapan selamat juga di sampaikan kepada AKP IWAN GAZI .SH yang menempati Jabatan baru sebagai KAPOLSEK KERTAK HANYAR POLRES BANJAR. acara di lanjutkan dengan acara pisah sambut di Aula Mapolres HST

Posted By. BRIPKA HERFIH Bag Ops Polres HST

SEBELUM PERANG DUNIA II

*1814
Dengan Inlandish Reglement dan Riglement opde Rechterlijke Organisatie semasa Gubernur Jenderal Rafles mulai jelas dasar-dasar dan organisasi Kepolisian, walaupun semasa V.O.C telah ada Kepolisian. Disinilah tugas Reserse dilaksanakan oleh Kepala Desa Perkara Kepolisian, yang ada pada waktu itu keadaannya sangat tidak memadai, dibanding dengan perkembangan yang terjadi.

* 1911
Kemudian diadakan Reorganisasi Kepolisian dan pada tahun 1914 disusun rencana Reorganisasi Kepolisian yang lengkap dengan bagian Reserse dilengkapi dengan pemotretan, daktiloskopi dan pustaka.

* 1920
Dibentuk Reserse daerah dengan nama Gewestelijke Recherche yaitu Dinas Rahasia Umum yang bertugas mengusut kejahatan yang terjadi diluar kota degan dilengkapi kendaraan (mobil).

MASA PENDUDUKAN JEPANG

* 1944
Kedudukan Kepolisian pada Depatemen Kehakiman Jepang dibawah Jaksa Agung, diadakan perubahan urusan kriminil bagian ekonomi.

MASA KEKUASAN BELANDA

* 1945-1946
Pada masa itu hanya ada satu Korps Polisi yang melaksanakan tugas preventif dan represif sekaligus dan kedudukan pada Kementrian Kehakiman.

MASA PERMULAAN (SETELAH PROKLAMASI)

* 19 Agustus 1945 Dengan kepolisian dibawah Dalam Negeri, Organsisasi Reserse bernama Bagian Pengusutan Kejahatan (Maklumat Pemerintah tanggal 1 Oktober 1945). * Juli 1946 Penetapan Pemerintah No.11/SD/1946 Kepolisian demahm jawatan tersendiri dibawah Menteri, Organisasi Reserse dipimpin oleh Kepala Dinas Reserse Kriminal (Bagian Pengusutan Kejahatan). Bulan Oktober 1948 Jawatan Kepolisian dibawah Perdana Menteri, Organisasi Reserse dipimpin Kepala Jawatan Reserse Pusat, yaitu Komisaris Besar Polisi R.K Sosrodanukusumo, Polisi Ekonomi Istimewa dibawah Bagian Pengusutan Kejahatan. MASA R.I.S * 1949-1950 Dinas Reserse Kriminil dipimpin oleh Kepala Dinas Kriminil, kedudukan Kepolisian pada Kementrian Dalam Negeri (Administarsi Organisatoris), Jaksa Agung (Politik Polisionil) MASA NEGARA KESATUAN (SETELAH R.I.S) * 13 Maret 1951 * Organisasi Reserse berbentuk Dinas Reserse Kriminal terdiri dari 5 Seksi: Seksi Umum * Seksi Khusus * Seksi Penyeludupan * Seksi Kejahatan Internasional * Seksi Statistik dan Daktiloskopi Dibawah pimpinan Kepala Dinas Reserse Kriminil. * 31 Desember 1961 Organisasi berbentuk Korps Reserse Kriminil dipimpin Komandan Korps Reserse Kriminil (Kadis Reserse). * 15 Juni 1965 Organisasi berbentuk Direktorat Reserse dipimpin oleh Kepala Dinas Reserse kemudian Komandan Jenderal Koserse. * 1 Agustus 1970 * Komandan Reserse meliputi: Direktorat Pengawasan Keselamatan Negara * Direktorat Reserse Kriminil * Direktorat Reserse Ekonomi * Laboratorium * Pusat Identifikasi * Secretariat NCB * 30 Oktober 1984 * Direktorat Reserse Polri yang dipimpin oleh Direktur Reserse Polri berpangakat Brigjen Pol berdasarkan Skep Kapolri No Pol: Kep/09/X/1984, tanggal 30 Oktober 1984 tentang Pokok-Pokok Organisasi dan Prosedur Direktorat Reserse Polri. Dengan Unsur Pelaksana: Subdit Serse Umum * Subdit Serse Ekonomi * Subdit Serse Narkotika * Subdit Serse Uang Palsu * Subdit Identifikasi * Subdit Resmob Pus * 7 Juli 1997 * Korps Reserse Polri dipimpin oleh Komandan Korps Reserse dengan pangkat Mayor Jenderal Polisi berdasarkan Skep Panglima ABRI No: Kep/10/VII/1997, tanggal 7 Juli 1997 tentang Validasi Organisasi di lingkungan Polri membawahi: Direktorat Serse Umum * Direktorat Serse Ekonomi * Direktorat Serse Narkoba * Direktorat Serse Udpal * Direktorat Korwas PPNS dan Tipiter * Direktorat Tipikor * Pusat Informasi Kriminil * 30 Juni 2004 * Badan Reserse Kriminal Polri dipimpin oleh KABARESKRIM dengan pangkat Komisaris Jenderal Polisi berdasarkan Keputusan Kapolri No Pol: Kep/22/VI/2004, tanggal 30 Juni 2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja Bareskrim. Badan Reserse Kriminal membawahi: Biro Renmin * Biro Analis * Pus Labfor * Pus Ident * Bid Korwas PPNS * Direktorat I Trannas * Direktorat II Eksus * Direktorat III Pidkor * Direktorat IV Narkoba * Direktorat V Tipiter * Densus 88/AT

Setelah lama gak buat postingan,,,akhirnya malam minggu ini saya buat postingan ttng salah satu tokoh yang sangat sangat saya kagumi.
Beliau adalah Hoegeng Iman Santoso

Anda tau siapakah beliau ini?
kalau belum mari kita lihat biodatanya.

Nama : Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso
Tempat tanggal Lahir : Pekalongan 14 Oktober 1921
Alamat : Komplek Pesona Kahyangan, Kawasan Depok.
Nama Istri : Merryati
Nama Anak : Renny, Aditya dan Ayu.
Pendidikan:
- HIS (1934) dan MULO B (1937), Pekalongan
- AMS, Yogyakarta (1940)
- Pendidikan Ajun Inspektur Polisi, Pekalongan (1943)
- Sekolah Tinggi Polisi, Sukabumi (1944)
- Provost Marshall General School, AS (1950)
- PTIK (1952)
- Pendidikan Brimob, Porong (1959)
Karir:
- Kapolsek Jomblang, Semarang (1945)
- Kepala DPKN, Surabaya (1952-1955)
- Kepala Reskrim Sumatera Utara, Medan (1955-1959)
- Kepala Jawatan Imigrasi (1960-1965)
- Menteri Iuran Negara (1966-1967)
- Deputi Operasi Menpangak (1967-1968)
- Kapolri (1968-1971)
Kegiatan lain:
- Pendiri band The Hawaiian Seniors
- Anggota YLKB (1979-sekarang)

Nah,sekarang kenapa beliau orang yang saya kagumi?
Begini ni ceritanya
kemarin saya pernah lihat sebuah gambar kartun, bertuliskan
Ada dua polisi yang tidak dapat disuap HOEGENG dan POLISI TIDUR

Lihat kata POLISI TIDUR,saya tertawa geli,tapi saat melihat HOEGENG,langsung saya pikir “apa bisa disetarakan anti suapnya dengan polisi tidur??secara hari gini rakyat sudah tau gmana para pejabat-pejabat di Indonesia.”

Penasaran,saya cari tau di internet siapa sih sosok yang katanya anti suap ini?
Lalu saya temukan istilah yang saya qoute diatas,ternyata itu adalah perkataan mantan presiden kita Abdurahman Wahid,yang sgat membuat saya terkejut karena orang sehebat beliau yang memuji Hoegeng.
Setelah baca sini baca sana,saya hanya bisa berdecak kagum.
Mata saya tak bisa lepas dari artikel ttng dirinya.
Sungguh luar biasa,orang langka,sanggat langka ada di bumi pertiwi ini.
Emang beliau bagaimana sih??

Oke,saya akan ceritakan hal yang membuat saya kagum,
beliau hidup sangat sederhana,dikatakan bahwa beliau pernah menolak suapan rumah dan mobil,serta membuang perabotan mewah di rumah dinasnya saat bertugas di Sumut sebagai kepala reskrim.*sangat beda dengan petinggi-petinggi negara sekarang*.
Hal ini lah yang membuat warga kota Medan gempar,karena ada seorang Polisi yang tidak dapat disuap

Ternyata beliau belajar dari sang ayah yang seorang birokrat tapi sampai akhir hayatnya tidak sempat punya tanah dan rumah pribadi.. *Nah lo,ada ga sekarang birokrat yang gitu?

Beliau juga diceritakan tak segan-segan turun dari mobil untuk melancarkan lalu lintas yang macet,dan juga sering naik bajaj
Dan banyak lagi cerita tentang beliau yang kalau saya tuliskan disini,panjaang deh jadinya…

Tapi beliau sudah menutup usianya pada tanggal 14 Juli 2004 dini hari,saat itulah dimana Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya.
Nah,dari situ saya berpikir,kapan kiranya ada seseorang yang kalau tidak sama,minimal mirip lah sikapnya dengan beliau ini.
Sudah lama,rakyat menunggu-nunggu adanya orang jujur yang tegas dan berani membongkar bobrok dan mendisiplinkan bangsa ini.
Tapi,saya tetap yakin suatu saat bangsa ini akan bangkit dari keterpurukan nya oleh orang-orang yang seperti beliau ini.
- Hormat takjub pada HOEGENG IMAN SANTOSO

Posted By : Bripka Herfih Bag Ops Polres HST

Kamis Tanggal 14 April 2011

Dalam rangka menjalin silahturahmi antar Unsur MUSPIDA Kab. HST dan terjalin komunikasi yang baik serta Koordinasi yang baik antar instansi samping yang ada di Kab. Hulu Sungai Tengah, di laksanakan ”COFFE MORNING” yang bertempat di Lobi Polres HST.

Acara perdana yang di cetuskan oleh Kapolres HST AKBP HENDRO WAHYUDIN S.IK mendapat respon positif dari para Kepala Instansi samping maupun pejabat yg ada di Pemkab. HST.dengan di hadiri oleh para pejabat dan pimpinan antar instansi yang ada di Kab. Hulu Sungai Tengah diantaranya Bupati HST, KETUA DPRD Kab. HST,SEKDA, Kab. HST, KOMANDAN KODIM 1002 Kab. HST, KOMANDAN BATALYON INFANTERI 621 MTG, KAJARI Kab.HST. KETUA PENGADILAN Kab. HST, KALAPAS Kab. HST, Para KASI DI Pemkab HST, PASI DI Jajaran KODIM 1002 dan BATALYON INFANTERI 621 MTG, Para KABAG, KASAT, KAPOLSEK Jajaran POLRES HST.

Dalam kesempatan acara Coffee Morning yang berlangsung dengan suasana yang penuh keakraban dan kekeluargaan ini , KABAG OPS POLRES HST AKP DANI HUMARDANI SH. Dalam kesempatan ini menyampaikan ”Acara tersebut menurut agenda yang telah di susun oleh SETDA Kab. HST bekerja sama dengan BAG OPS POLRES HST akan beralangsung satu bulan sekali dengan Jadwal yg sudah di susun dan bertempat di masing – masing Instansi yang ada di Kabupaten. Hulu Sungai Tengah.

Posted By” Herfih. F ”Bag Humas Polres HST

Telah di laksanakan ” OPS HUTAN LESTARI INTAN-2011” dengan sasaran pengecekan ke bansau – bansau yang di duga tidak memiliki ijin operasi dan di duga kayu- kayu yg ada di bansau tersebut tidak memiliki dokumen resmi, giat di laksanakan bersama – sama dengan instansi DISHUT Kab.HST, Pemilik bansau yang tidak memiliki ijin tersebut rencananya akan dilakukan pemeriksaan oleh Sat Reskrim Polres HST guna penyelidikan lebih lanjut, kegiatan Operasi di pimpin langsung oleh Kabag Ops Polres HST AKP DANI HUMARDANI.SH.

Pada hari Kamis tgl 7 April 2011 sekira Jam 10.00 Wita Kabag Ops Polres HST AKP DANI HUMARDANI SH melakukan rapat koordinasi ke Dinas Kehutanan Kab. HST untuk melaksanakan ”OPS HUTAN LESTARI-INTAN 2011” sebagai bahan referensi Gakkum penanganan masalah ILEGGAL LOGGING yang ada di Wilkum Polres guna menunjang ”OPS HUTAN LESTARI-INTAN 2011” agar berjalan dengan aman, tertib dan lancar serta sesuai dengan apa yg di harapkan

Maksud dari program ini dimaksudkan agar Anggota Polres Hulu Sungai Tengah dapat menyatu dengan masyarakat dengan segala bentuk kegiatan sosial masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah dengan melaksanakan pendekatan secara sosial.

Tujuan dari pelaksanaan Program ini adalah menggali Informasi di masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga keluhan, saran dan permasalahan dimasyarakat di segala bidang yang dapat mengganggu stabilitas Keamanan Kabupaten Hulu Sungai Tengah sehingga dapat dengan cepat dicarikan jalan pemecahanya serta mengidentifikasi dan menyelesaikan permasalahan sosial yang ada oleh unsur masyarakat dengan didampingi oleh petugas Kepolisian yang menjadi petugas Babinkamtibmas

METODE :

1. Tatap muka.
2. Sambang Desa
3. Sulaturahmi.
4. anjangsana.
5. Penyuluhan.
6. Ikut serta dalam Kegiatan Masyarakat.
7. Penyampaian Informasi kepada Pimpinan
/ Kapolsek / Kasat / Kabag

Pada hari Selasa tanggal 5 April 2011 jam.10.30 Wita Polres HST melaksanakan kegiatan Pengecekan ke Lembaga Pemasyarakatan Barabai, Guna antisipasi kejadian keributan antar Narapidana yang ada di lembaga tersebut, seperti kejadian yang terjadi di Wilkum Polda Sulteng di Lembaga pemasyarakatan Kab. Gorontalo dan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kab Tabalong Pengecekan di Pimpin langsung oleh Kabag Ops AKP DANI HUMARDANI.SH dan Kasat Sabhara AKP DJUMBERI, Pengecekan Berjalan Tertib, Aman dan Lancar. Menurut Pematauan sementara kegiatan di Lembaga Pemasyarakatan Barabai masih dalam situasi stabil dan aman walaupun keadaannya seperti itu Polres HST tetap melakukan Pemantau secara berkala dan menjalin komunikasi antar Instansi samping khususnya pihak Lembaga Pemasyarakatan Barabai.

Pada hari Senin tanggal 04 April 2011 skj 12.30 Wita telah diamankan seorang Laki – laki yang diduga sebagai Pengedar Narkoba jenis Sabu-sabu di Jl.Umum Desa Kasarangan ( Simpang 4 Walangku ) Kec.LAU Kab.HST An. AMAT Bin YUNI, 40 Tahun, Swasta, jln Negara Dipa Sei.Malang Rt XIII Kec.Amuntai Tengah Kab.HSU.

Berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa di Simpang Tiga desa Walangku sering djadikan sebagai tempat transaksi narkoba jenis Sabu – sabu yang mana biasanya penjualnya berasal dari Amuntai Kab.HSU,berdasarkan informasi tersebut Petugas melakukan pengintaian di sekitar tempat sekitar yang dimaksud dan pada saat itu melihat orang yang mencurigakan dengan mengendarai Sepeda motor Honda Beat Warna merah DA 6561 FM dan melakukan penggeledahan dan pada Kantong Jaket bagian kanan yang dikenakannya ditemukan barang Bukti berupa 1 (satu) buah korek api merek nomor 1 yang didalamnya berisi 1 Paket ( 1 gram ) yang diduga Sabu – sabu yang dibungkus dengan plastik klip warna bening dilapisi plastik warna hitam dan tersangka An.AMAT mengakui bahwa barang yang ditemukan tersebut adalah miliknya yang rencananya akan dijual namun keburu tertangkap petugas,setelah itu tersangka berikut barang bukti diamankan di Mako Polres HST guna menjalani proses Hukum selanjutnya.

Menurut Keterangan Tersangka An.AMAT kepada petugas barang bukti narkoba tersebut sebelumnya ia beli dari seseorang bernama ABUK yang berasal dari Amuntai Kab.HSU dengan harga pe 1 gramnya Rp 2.000.000,- (dua juta rupiah) yang rencananya akan ia jual kembali kepada seorang pemesan yang bernama HADRI beralamat di Desa Pantai Hambawang Kec.LAS Kab.HST senilai Rp 2.100.000,- (dua juta seratus ribu rupiah) namun setelah dilakukan pengembangan oleh petugas tidak dapat menemukan orang yang dimaksud tersangka.

Tersangka An.AMAT telah sering melakukan transaksi Narkoba Jenis Sabu – sabu di Wilayah Hukum Polres HST itu sesuai dengan pengakuannya sebanyak tiga kali dan tidak menutup kemungkinan tersangka adalah jaringan dari Pengedar besar Narkoba Jenis Sabu – sabu di Kab.Hulu Sungai Utara.

Wilayah Kecamatan Labuan Amas Utara adalah berbatasan langsung dengan Kabupaten Hulu Sungai Utara sehingga ditenggarai daerah tersebut sangat rawan terhadap lalu lintas peredaran Narkoba Jenis Sabu – sabu yang datang dari Kabupaten HSU untuk masuk ke wilayah Kab.HST.