" 3 ORANG PENYALAHGUNA BBM BERSUBSIDI DI AMANKAN "

SELAIN MELAKUKAN HIMBAUAN-HIMBAUAN KEPADA MASYARAKAT YANG MENGANTRI BBM, POLRES HST JUGA MELAKUKAN LANGKAH-LANGKAH KOORDINASI DENGAN PEMILIK SPBU UNTUK DAPAT MELAKUKAN PENGATURAN PEMBAGIAN BBM KEPADA MASYARAKAT SESUAI DENGAN KEBUTUHAN. ANGGOTA BERPAKAIAN DINAS PUN DI TEMPATKAN DI TIAP-TIAP SPBU YANG ADA DI WILKUM HST. DALAM 2 MINGGU TERAKHIR POLRES HST BERHASI MENGAMANKAN 3 (TIGA) ORANG TSK YANG MENYALAHGUNAKAN NIAGA BBM YANG DI SUBSIDI PEMERINTAH DAN ATAU PENYIMPANAN ATAU NIAGA TANPA IJIN USAHA. TIGA ORANG TSK ITU DI AMANKAN DI TIGA TEMPAT, DENGAN MODUS OPERANDI BERBEDA-BEDA,. SEBUT SAJA TSK DS DIA MENGGUNAKAN TAKSI COLT T 120 SS YANG DI PERUNTUKKAN UNTUK ANGKUTAN PENUPANG ANTAR PEDESAAN TETAPI MALAH DI GUNAKAN UNTUK MELANGSIR DAN MENGANGKUT 325 LITER BBM JENIS BENSIN YANG DI MASUKAN KEDALAM 13 BUAH JERIGEN YANG TANPA DI LENGKAPI DENGAN IJIN PENGANGKUTAN DAN IJIN NIAGA. BEGITU JUGA DENGAN TSK DN WARGA TAPIN KAB. RANTAU YANG MELAKUKAN PENGISIAN DI SPBU YANG BERADA DI HULU SUNGAI TENGAH DI TANGKAP PETUGAS KARENA MENGANGKUT BBM JENIS SOLAR SEBANYAK 650 LITER DI MASUKAN KE DALAM 25 JERIGEN YANG DI ANGKUT MENGGUNAKAN MOBIL HARDTOP UNTUK DI BAWA KE DAERAH RANTAU KAB. TAPIN. SEDANGKAN TSK SB DI AMANKAN PETUGAS KARENA DI RUMAHNYA DI TEMUKAN TIMBUNAN BBM BERSUBSIDI JENIS PREMIUM SEBANYAK 430 LITER DI MASUKAN KE DALAM 17 JERIGEN. TSK SB DI DUGA TELAH MENYALAHGUNAKAN NIAGA BAHAN BAKAR MINYAK JENIS PREMIUM YANG DI SUBSIDI DARI PEMERINTAH DAN ATAU PENYIMPANAN ATAU NIAGA TANPA IJIN. UNTUK KETIGA TSK DI AMANKAN DI MAPOLRES HULU SUNGAI TENGAH BERIKUT BARANG BUKTIUNTUK DI LAKUKAN PENYIDIKAN LEBIH LANJUT.