" SENGKETA BATAS WILAYAH "

HUMAS POLRES HST. Minggu, 14 Oktober 2012 Pukul 15.00 wita di Desa Nateh di laksanakan pertemuan antara masyarkat desa nateh dengan Bupati HST, Kapolres HST, Ketua DPRD kab. HST dan pejabat yang terkait. Pertemuan ini membahas masalah pengrusakan batas wilayah dan kebun karet milik warga Nateh. Warga Nateh menyampaikan agar masalah pengrusakan patok batas wilayah dan pengrusakan kebun karet milik warga nateh oleh masyarakat Desa campan Kab. Balangan agar di tindak sesuai hakum yg berlaku. Warga nateh juga meminta di jembatani agar masalah ini cepat terselesaikan. Kapolres HST AKBP IWAN SONJAYA menyampaikan, apresiasi terhadap warga, yg tidak menyelesaikan masalah ini dengan kekerasa, tetapi mempercayakan kepada aparat Kepolisian untuk membantu menanganinya. Polres HST sudah menerima laporannya, kami serius mengusutnya. Bahkan anggota kami sudah melakukan penyelidikan, dan kami sudah mengantongi tiga nama yang akan di periksa. Meskipun demikian Kapolres belum bisa menyebutkan, nama-nama tersebut karena masih perlu bukti pendukung, termasuk menarik kembali titik koordinat batas wilayah. masyarakat desa nateh juga di minta untuk bisa bersabar untuk menunggu proses yang telah di lakukan, dan kapolres juga menghimbau untuk masyarakat desa nateh tidak melakukan aktivitas di lahan tersebut sebelum masalah ini terselesaikan,. Pemerintah daerah dua kabupaten ini pun Rabu (5/10) sudah melakukan pertemuan untuk membicarakan masalah-masalah tersebut dan langsung turun kelapangan untuk mengecek lokasi yg menjadi sengketa antara masyarakat kedua desa tersebut. ***herry/humas/bag ops***