Polres Hulu Sungai Tengah, pada hari Rabu tanggal 26 Nopember 2014 sekitar jam 19.30 Wita telah ditemukan mayat seorang laki-laki An. IRFANI (25) warga Desa Anduhum Rt.04/ 02 Kec. Batang Alai Selatan Kab. Hulu Sungai Tengah. Kronologis kejadian, pada saat itu korban ditemukan oleh warga tergantung di pohon kedondong di belakang rumah sekitar 100 m dari rumah korban dengan posisi pada bagian leher terlilit kabel telepon. Dari hasil olah TKP tidak ditemukan adanya tanda- tanda kekerasan pada tubuh korban. Selanjutnya mayat dibawa ke Rumah Sakit untuk di visum dan keperluan otopsi.

Polres Hulu Sungai Tengah, pada hari Rabu tanggal 26 November 2014 sekitar jam 08.00 Wita bertempat di halaman Polres Hulu Sungai Tengah telah dilaksanakan Upacara Gelar Pasukan Operasi Zebra Intan - 2014 dengan peserta Upacara dari Batalyon Infanteri 621 Manuntung, Kodim 1002 Barabai, Polres Hulu Sungai Tengah, Dishub Kab. Hulu Sungai Tengah, Sat Pol PP Kab. HST dan Saka Bhayangkara serta dengan tamu undangan Dandim 1002 Barabai, Kasat Pol PP Kab. HST, Ka Dishub Kab. HST, Unsur Muspida dan Muspika Kab. HST lainnya juga dihadiri oleh para alim ulama dan club sepeda motor yang ada di Kab. HST.

Upacara Gelar Pasukan ini dipimpin oleh Kapolres Hulu Sungai Tengah AKBP SYAHRIL SAHARDA, S.Ik, M.Si selaku Inspektur upacara. Operasi Kepolisian Terpusat Zebra Intan - 2014 akan dilaksanakan selama 14 (empat belas) hari, terhitung mulai tanggal 26 November 2014 sampai dengan 9 Desember2014 dan dilaksanakan serentak di seluruh jajaran Polda Kalsel dengan mengedepankan kegiatan pre-emtif 25%  melalui pendidikan dan penyuluhan tertib berlalu lintas dan kegiatan preventif 25% meliputi kegiatan pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patrolI lalu lintas yang didukung dengan kegiatan represif 50% baik melalui teguran lisan maupun teguran tertulis dan penindakan dengan tilang terhadap pelanggaran lalu lintas khususnya yang tidak menggunakan helm standard dan pelanggaran lainnya yang terlihat secara kasat mata. Dalam amanatnya Kapolres HST membacakan amanat dari Kapolda Kalsel, yang akan memberikan penekanan kepada seluruh personil yang terlibat melaksanakan operasi ZEBRA INTAN 2014, agar benar – benar melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab serta sesuai pedoman pelaksanaan tugas dan jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas serta budayakan keselamatan sebagai kebutuhan. Laksanakan koordinasi dan kerjasama dengan sebaik – baiknya dilapangan dengan pihak – pihak terkait selama pelaksanaan operasi untuk tercapainya sinergi polisionil dibidang lalu lintas, apabila melakukan penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas, tetap perhatikan keamanan baik personel yang bertugas maupun pelaku pelanggaran.

            Selesai kegiatan Upacara Kapolres HST membagikan helm SNI kepada masing – masing perwakilan tamu undangan serta peserta upacara diantaranya dari Batalyon 621 Manuntung, Kodim 1002 Barabai, Sat Pol PP, Alim Ulama, Pemda Kab. HST dan Saka Bhayangkara.

Polres Hulu Sungai Tengah, pada hari Selasa tanggal 25 November 2014 skj 02.00 Wita telah terjadi tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku berinisial AN (50) warga Desa Maringgit Kec. Ilung Kab. HST. Kronologis kejadian pada saaat itu korban an. Ariyanto (45) warga Desa Bulau Indah Kec Barabai Kab. HST sedang berada diluar tidak jauh dari warung istrinya yang berada di Terminal Keramat Barabai. Tidak lama kemudian korban sedang cekcok mulut dengan pelaku AN (50) dan pelaku mencabut pisau yang berada di pinggang namun istri korban yang menelpon Polisi. Saat petugas datang pelaku sudah meninggalkan  TKP. Selang beberapa saat setelah petugas meninggalkan TKP pelaku AN (50) datang kembali ke TKP dengan membawa sebilah parang. Melihat korban sedang berada diluar warung pelaku langsung menebaskan parangnya ke arah bagian tangan kiri korban. Akibatnya korban mengalami luka di bagian tangan kiri. Setelah berhasil melukai korban, pelaku lari meninggalkan TKP. Melihat korban bersimbah darah istri korban membawa ke Rumah Sakit. Akibat kejadian tersebut korban melapor ke Polres HST.

Polres Hulu Sungai Tengah, pada hari Minggu tanggal 23 November 2014 sekitar jam 21.00 Wita telah terjadi penjambretan di pinggir jalan provinsi simpang 4 Tangkarau tepatnya di Jl. Abdul Muis Ridhani Kec. Barabai Kab. HST. Kejadiannya bermula pada saat korban an. Hj. Mahriatun Nisa (35) bekerja sebagai PNS yang beralamatkan di Jl. Tanjung Puri Rt. 07 Pembataan Kab. Tabalong bersama saksi naik mobil dari arah Banjarmasin menuju arah pulang ke Tabalong. Sesampainya di dekat perempatan lampu merah simpang 4 Tangkarau, mobil berhenti, korban membeli bakso dan saksi minum di warung sebelahnya. Setelah selesai membungkus bakso dan akan menuju mobil, tiba-tiba dari arah Tanjung datang 2 orang yang mengendarai sepeda motor dan langsung merapas tas korban yang berisikan KTP, emas + 70 gram, SIM A, SIM C, HP (Samsung S4, Iphone 4, Iphone 3 dan Blackberry), uang tunai Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah), jam tangan Guess, 1 buah kartu ATM Bank Mandiri dan 2 buah kartu ATM Bank Mega, STNK (Honda Scoopy, Honda Supra, Honda Supra X, Honda Revo dan Yamaha Mio). Korban pun berteriak minta tolong akan tetapi kedua pelaku kabur menuju kea rah kota Barabai. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar + Rp. 65.000.000,- (enam puluh lima juta rupiah) dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres HST.