EVAKUASI KORBAN TENGGELAM KARENA KECELAKAAN KERJA
Hulu Sungai Tengah, pada hari Minggu tanggal 3
November 2013 sekitar jam 15.30 Wita telah terjadi kecelakaan kerja yang
menewaskan 1 orang An. TAHMIDILLAH, umur 42 tahun, warga desa Wawai Rt. 06
Birayang Kec. Batang Alai Selatan Kab. Hulu Sungai Tengah.
Korban merupakan buruh penambang pasir yang menurut para saksi
pada saat kejadian, korban bersama anak pemilik mesin penyedot An. ALIMIN
umur 11 tahun ke sungai untuk menyedot pasir dari pinggir. Saat melakukan
penyedotan, korban terlalu dekat dengan tebing tanah yang dibawahnya mulut
penyedot. Karena disedot terlalu dalam, tanah dekat lubang penyedot longsor dan
korban tidak sempat menghindar sehingga tertindih tanah serta dua batu besar
yang disebut batu ampar.
Kejadian tersebut dibenarkan oleh seorang bocah yang pada saat
itu sedang bermain disungai yang salah satunya adalah An. WILDIANOR, siswa MTs
Wawai Gardu yang mengaku melihat korban roboh saat tertimpa batu setelah
tanahnya longsor.
Pada saat evakuasi mengangkat tubuh korban didalam air
mengalami kesulitan dan memakan waktu sekitar 2 jam setelah kejadian. Ada
sekitar 50 orang mencoba mengangkat batu dan mengikat dengan tali tambang tapi
gagal karena licin. Setelah BPK menggunakan mesin penyemprot untuk
menyingkirkan tanah pasir disekitarnya barulah batunya bisa bergeser dan
tubuh korban bisa dievakuasi. Korban sudah tidak bernyawa dan ditemukan
dengan posisi terlentang serta bahu lebam bekas tertimpa batu.
Kapolsek Batang Alai Selatan, IPDA FERDIKUS SALAMA mengatakan
berdasarkan informasi yang dikumpulkan dan olah tempat kejadian
perkara kejadian itu murni kecelakaan. " Diduga karena getaran mesin
yang membuat tanahnya labil sehingga longsor disertai batu disekitarnya."
Menurut keluarga korban, kejadian tersebut dianggap sebagai
musibah sehingga menolak saat tim SAR dan POLISI hendak membawa jenazah korban
ke rumah sakit untuk divisum.
0 komentar: